Selamat Datang

Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat

Rabu, 27 November 2013

Kritik dan Saran Terhadap Mata Kuliah TI

ASSALAAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH Alhamdulillah saya dapat berjumpa dan mendapatkan pelajaran( ilmu) dari bapak ,semoga ilmu yang saya dapatkan adalah ilmu yang bermanfaat.dan barokah... aamiiin.sebelumnya saat meminta maaf apabila dalam kritik dan saran yang saya berikan kurang berkenan di hati bapak. Pertama bapak masuk kelas saya heran ...ini siapa? Dosen atau selebritis? Karena penampilan bapak yang nyentrik memakai kalung.Ketika Bapak memperkenalkan diri bahwa bapak adalah dosen kami yang akan memberikan mata kuliah TI, saya membicarakan bapak dengan teman saya,’wooow akan seperti apa menyampailkan materinya ya? “ Kami sempat berfikir negatif tenteng bapak ( seperti koboy).setelah bapak memberikan materi saya berkata pada teman saya “Ternyata dalamnya lebih indah dan lembut dan penyampaiannya dapat di mengerti , tidak seperti penampilannya dan ini pelajaran bagi kita bahwa pakain tidak selamanya menggambarkan apa yang ada di dalamnya inilah orang TI.” Apalagi bapak dengan rela membuka diri menerima pertemanan dari kami dengan bergabung ke fb kami dan menyempatkan diri berkomunikasi dengan kami, walaupun saya tahu bahwa bapakk sibuk tapi masih sempat berbagi dengan kami membuat kami khususnya saya merasa dekat dengan bapakk.untuk itu saya meminta maaf dari hati saya yang paling dalam karena saya sempat menilai tidak baik terhadap bapakk,walaupun penilaian itu saat itu juga berubah menjadi penilaian fositif. Terhadap mata kuliah yang bapakk ampu Alhamduliilah saya selalu mengikutinya (tidak pernah alfa) mengenai materi sangat lengkap dan sistematis.tetapi dalam penyampaian materi praktek TI menerangkannya agak cepat.. jadi tidak langsung semuanya bisa diikuti, sebaiknya praktik bersama sama sampai tuntas . tapi mungkin karna saya sudah berusia hampir setengah abad jadi penerimaan dari memori otak saya sudah berkurang . jadi untuk penyampaian materi praktek pada usia seperti kami jangan terlalu cepat. Mengenai tugas posting bagus tiap manggu sehingga saya bisa terus memelihara blog saya. Kesimpulan terhadap materi dan penyampain bapak sangat baik hanya saja karna saya sudah kurang kecrdasannya yang membuat saya lambat mengerti.dan prtahankan penampilan bapakk yang nyentrik karena itu juga merupakan kelebihan bapakk( ciri khas). Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya dari bapakk.dan saya memohon doa dari bapakk agar saya dapat memenfaatkan ilmu dari bapak dengan baik, dan barokah. Terima kasih saya ucapkan dan saya hanya bisa mendoakan bapakk semoga bapakk selalu ada dalam lindungan ALLOH dalam menjalankan semua aktifitas (amanah) dan sukses dalam karier maupun dalam berkeluarga.sekian dan terima kasih. WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH

Kamis, 21 November 2013

Manfaat Kuliah TI Bagiku



  MANFAAT KULIAH TI BAGIKU

    Di era globalisasi saat ini, kita tentunya mengenal sebutan internet, social network, dan sebutan-sebutan lainnya yang kita kenal. Penting sifatnya untuk kita mengenal dan mempelajari ilmu teknologi informasi. Banyak hal yang dapat kita lakukan apabila kita dapat mengoperasikan kecanggihan internet. Dan teknologi informasi (Information and Technology) adalah, ilmu yang mempelajari dunia maya yang bersifat luas dan fleksibel untuk digunakan, juga mudah diakses oleh siapa pun, dimana pun si pengguna berada.
Dengan mengikuti kuliah TI, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Sebelum kuliah saya tidak pernah menggunakan komputer untuk pembelajaran. Alhamdulillah sekarang mulai memahami penyampaian Informasi pembelajaran menggunakan Teknologi Informasi. Melalui mata kuliah TI saya mengetahui perkembangan (sejarah) mengenai TI. Tapi yang paling penting saya menjadi tahu apa yang disebut perangkat keras dan perangkat lunak juga penggunaannya.dari perkuliahan TI juga saya mengetahui berbagai program komputer, membuat berbagai cara untuk pembelajaran misalnya pembuatan m-learning,e-book, e-learning, powerpoint dan terutama saya bisa membuat Blog.


Semoga ilmu yang saya dapatkan dari kuliah TI menjadi ilmu yang bermanfaat yang dapat saya aplikasikan di dalam pendidikan (masyarakat). Aamiin

Rabu, 13 November 2013

GADGET DALAM PEMBELAJARAN

GADGET DALAM PEMBELAJARAN



Gadget (atau gawai, acang) adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkan teknologi normal yang ada pada saat penciptaannya.
Macam-macam Gadget:
1.     Komputer
2.     Laptop
3.     Handphone
4.     Kamera
5.     MP3 Player
6.     Tablet PC
7.     Dan lain sebagainya

Sedangkan gadget edukasi terbaik diantaranya:

1.     Bionic Ear
Gadget ini merupakan salah satu penemuan terbaik dalam dunia pendidikan. Dengan alat ini siswa dapat mendengarkan apa yang diajarkan oleh guru secara langsung melalui gadget yang dipasang disetiap telinga siswa sehingga para guru tidak perlu berteriak kencang saat mengajar. Alat ini juga banyak digunakan para penyandang tuna rungu.

2.     Talkpad
Talk pad merupakan gadget pembelajaran untuk siswa yang mengalami kesulitan berinteraksi dengan guru. Talk pad dapat membaca setiap tulisan yang muncul di layar. Gadget ini juga dapat digunakan untuk media menggamabar virtual sehingga imajinasi anak-anak akan muncul di gadget ini.

3.     Watchminder
Gadget ini berbentuk jam tangan yang mampu membantu siswa mengingatkan beberapa tugas yang harus mereka kerjakan dirumah. Setiap tugas yang muncul di layar, gadget ini akan bergetar agar siswa lekas membaca tugas yang harus mereka kerjakan.

4.     PDA
Personal Digital Assistant (PDA) digunakan dalam dunia penidikan sebagai catatan digital untuk para siswa. Keberadaan PDA menggantikan sistem menulis di kertas dan sistem ketik pada gadet lain. PDA juga berfungsi baik dalam membaca file buku digital sehingga siswa tidak lagi memikirkan betapa berat buku yang mereka bawa.

5.     Step by step communicator

Gadget canggih ini membantu siswa yang memiliki masalah dengan pengejaan kata. Gadget ini mempunyai program yang mampu merekam 75 pesan yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Sesuai namanya, gadget ini dapat mengeja dan mengartikan setiap kata yang diucapkan.
itulah sedikit mengenai gadget untuk pembelajaran. semoga bermanfaat.
TERIMAKASIH

Kamis, 07 November 2013

E-book

E-BOOK SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN YANG BERBASIS IT



Seiring dengan perkembangan IT yang begitu pesat akhir-akhir ini membuat sebagian besar gaya hidup seseorang berubah dalam tata cara memperoleh informasi. Teknologi seperti internet memberikan kenikmatan dan kemudahan tersendiri bagi penggunanya. Contohnya beberapa jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Berangkat dari fakta-fakta tersebut, Dunia pendidikan perlu mengikuti tren tersebut dalam upaya bagaimana menciptakan metode ataupun pendekatan pembelajaran yang menarik, mudah dan tentu saja berbasis IT.
Perkembangan dunia teknologi yang semaki pesat membuat banyaksekali kemudahan yang bisa dirasakan oleh seluruh umat manusia, teknologimembatu manusia dalam berbagai bidang yang salah satunya bidang pendidikan. Tak bisa dipungkiri pembelajaran sekarang sudah sangatbergantung kepada perkembangan teknologi itu sendiri karena memang teknologi ditemukan atas dasar untuk membantu segala perkerjaan manusia. Kebutuhan dalam dunia pendidikan sangatlah kompleks mulai dari kebutuhan sumber ilmu yaitu buku, lalu guru yang handal, tempat yang memadai, dan kebutuhan penunjang lainnya. Salah satu  alternative media belajar yang lain yang berbasis IT adalah E-book yang merupakan alternatif yang cukup baik karena sifatnya yang digital sehingga tidak menggunakan kertas hanya diperlukan seperangkat device yang dapat membacanya seperti HP, kompter, laptop, dan device-device lainnya..

Pengertian ebook
E-book (buku digital) adalah versi elektronik (digital) dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka E-book berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini E-book diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian,sehingga kata-kata dalam E-book dapat dengan cepat dicari dan ditemukan.Terdapat berbagai format E-book yang populer, antara lain adalah teks polos, pdf,jpeg ,lit dan html. Masing-masing format memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan juga bergantung dari alat yang digunakan untuk membaca Ebook tersebut.E-book pula adalah salah satu bentuk usaha untuk melestarikan literature berbentuk buku yang banyak jumlahnya dan memerlukan biaya perawatan yang mahal maka untuk dapat melestarikan literatur tersebut hanya dengan melakukan transfer dari bentuk buku ke bentuk E-book.

Manfaat penggunaan E-book sebagai media alternative dalam pembelajaran.
Kehadiran E-book banyak memberikan manfaat dalam proses pembelajaran. Beberapa manfaat E-book dalam proses pembelajaran: E-book dapat meningkatkan produktivitas belajar. Proses pembelajaran tidak lepas kaitannya dengan sumber belajar yang berupa buku-buku bacaan seperti E-book. E-book juga sebagai referensi yang tidak terbatas, jadi tidak terpaku pada satu sumber belajar.
E-book membantu pendidik / guru dalam mengefektifkan dan mengefisienkan waktu pembelajaran. Selain itu E-book juga dapat mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, informasi yang diberikan melalui E-book lebih konkret dan memungkinkan pembelajaran besifat induvidual sebab tidak tergantung pada informasi yang diberikan guru, para siswa juga dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat dan minatnya, pembelajaran lebih terarah, dapat memberikan pengetahuan langsung hasil dari membaca, memungkinkan pemberian informasi yang lebih luas kepada para siswa. Bagi siswa E-book juga sangat membantu untuk proses belajar diluar kelas atau dirumah. Para siswa yang memiliki akses internet di rumah bisa mengunduh E-book dari situs atau bisa juga cari akses internet gratis di area hotspot. E-book berperan sebagai penunjang materi tambahan pengetahuan, Pengetahuan siswa akan lebih kompleks dari pemanfaatan E-book.
Kelemahan E-book sebagai media alternative dalam pembelajaran berbasis IT.
Di samping memiliki kelebihan-kelebihan, E-book juga tidak luput dari kekurangan. berikut ini beberapa kelemahan E-book :
a.  Membutuhkan suatu perangkat lunak untuk membukanya, baik komputer atau alat lainnya. Sehingga kita membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk membukanya,  dan harga perangkat lunak itupun cukup mahal sehingga sulit untuk dijangkau oleh golongan ekonomi ke bawah.
b. Dengan memanfaatkan buku kita bisa membaca dalam kondisi yang nyaman, seperti duduk santai di sofa, sambil tidur-tiduran atau cara-cara lain yang bisa membuat kita nyaman untuk membaca. Sedangkan E-book kita tidak bisa membacanya dengan posisi- posisi tersebut, karena kita harus menatap layar monitor computer kita.
c.   Karena mata kita yang tidak terbiasa untuk membaca di monitor, hal ini membuat kebanyakan orang cenderung mencetak E-book dengan printer,  setelah membaca beberapa halaman dari E-book.
d.  E-book memiliki berbagai format, yang terlihat dari extension filenya seperti pdf, txt, doc, chm, dejavue, iSilo, dan lain-lain. Hal ini membuat dibutuhkan berbagai aplikasi berbeda untuk membukanya maupun membuatnya.Misal untuk format PDF, untuk membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe. Untuk membuatnya menggunakan aplikasi sejenis PDF writer.
e.  Tidak semua format E-book memiliki sekuriti yang baik. Misal format txt, sangat rentan terkena virus atau dijebol sekuritinya. Sedangkan pdf sudah memiliki sekuriti yang baik. Tetapi secanggih apapun format sekuriti E-book, karena digital, E-book tetap bisa dibongkar terutama oleh para hacker.
f. Sensasi. Maksudnya adalah, kita memiliki rasa sensasi yang kita rasakan ketika membuka tiap-tiap lembaran dari buku biasa, namun hal ini tidak kita rasakan pada E-book.


Keefektifan E-book sebagai media alternative dalam pembelajaran berbasis IT.
Penggunaan E-book sebagai media belajar cukup efektif  walaupun masih terdapat kelemahan- kelemahan yang dimilikinya. Tapi setidaknya ada beberapa manfaat yang menguntungkan bagi guru dan siswa. Bentuk Ebook yang sangatlah kecil dan hanya perlu disimpan dalam sebuah perangkat (device), serta Ebook tidak perlu perawatan seperti buku sehingga mengurangi biaya bagi para penggunanya untuk merawatnya.  Penggunaan E-book di era globalisasi seperti saat ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang memerlukan buku terbitan luar negeri. Karena jika membeli buku itu, harganya sangat mahal, dan susah untuk dicari di toko buku yang ada di Indonesia, khususnya untuk beberapa buku tertentu. Tapi sekarang dengan adanya E-book, mahasiswa bisa mendownload buku tersebut, tanpa perlu biaya yang mahal.
Simpulan
Perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti saat ini, berdampak pada dunia pendidikan. Seperti misalnya banyaknya media pembelajaran yang berbasis IT, salah satu diantaranya adalah E-book.  E- book memberikan banyak manfaat bagi guru ataupun para siswa itu sendiri. Salah satu manfaat yang diberikan E-book adalah E-book dapat meningkatkan produktivitas belajar. Proses pembelajaran tidak lepas kaitannya dengan sumber belajar yang berupa buku-buku bacaan seperti E-book. E-book juga sebagai referensi yang tidak terbatas, jadi tidak terpaku pada satu sumber belajar. E-book juga sangat membantu para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa-siswanya. Dengan adanya E-book siswa tidak perlu membawa buku banyak ke sekolah atau ke kampus, karena bentuk E-book sanngatlah kecil yang hanya perlu disimpan dalam sebuah perangkat ( device ). Saat penggunaan E-book sebagai media alternative pembelajaran yang berbasis IT sudah cukup efektif.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/E-book


Rabu, 30 Oktober 2013

Mobile Learning


Mobile Learning

Konsep Dasar
Mobile learning (m-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan perangkat mobile. Dalam hal ini, perangkat tersebut dapat berupa PDA, telepon seluler, laptop, tablet PC, dan sebagainya. Dengan mobile learning, pengguna dapat mengakses konten pembelajaran di mana saja dan kapan saja, tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. Jadi, pengguna dapat mengakses konten pendidikan tanpa terikat ruang dan waktu. Hardhono dan Darmayanti (2002); Simamora (2002); Brown (2001);Haryono dan Alatas (2000) menyiratkan bahwa e-Learning itu merupakan konsep belajar jarak jauh dengan menggunakan teknologi telekomunikasi dan informasi. Berdasarkan definisi tersebut, mobile learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pada konsep pembelajaran tersebut mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Beberapa kemampuan penting yang harus disediakan oleh perangkat pembelajaran m-learning adalah adanya kemampuan untuk terkoneksi ke peralatan lain terutama komputer, kemampuan menyajikan informasi pembelajaran dan kemampuan untuk merealisasikan komunikasi bila teralantara pengajar dan pembelajar.

Pembelajaran Mobile Learning
Mobile Learning merupakan model pembelajaran yang dilakukan antar tempat atau lingkungan dengan menggunakan teknologi yang mudah dibawa pada saat pembelajar berada pada kondisi mobile/ponsel. Dengan berbagai potensi dan kelebihan yang dimilikinya, Mobile Learning diharapkan akan dapat menjadi sumber belajar alternatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dan hasil belajar peserta didik di Indonesia di masa datang. Program mobile learning yang dimaksud dalam tulisan ini adalah program media pembelajaran berbasis ponsel/HP/mobile yang terdapat pada situs m-edukasi.net.

Fungsi Mobile Learning
Terdapat tiga fungsi Mobile Learning dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplement (tambahan) yang sifatnya pilihan (opsional), pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).
1. Suplemen (tambahan)
Mobile Learning berfungsi sebagai suplement (tambahan), yaitu: peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi Mobile Learning atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi Mobile Learning. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
2. Komplemen (pelengkap)
Mobile Learning berfungsi sebagai komplemen (pelengkap), yaitu: materinya diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas. Di sini berarti materi Mobile Learning diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (penguatan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
3. Substitusi (pengganti)
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada para peserta didik /siswanya. Tujuannya agar para peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktifitas sehari-hari peserta didik. Ada tiga alternative model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:
1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)
2) sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet
3) sepenuhnya melalui internet.
Mobile Learning juga mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan pendidik/instruktur maupun antara sesama peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagi hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik.

Manfaat Mobile Learning
Berikut ini ada beberapa manfaat mengenai Mobile Learning dari dua sudut, yaitu dari sudut peserta didik dan pendidik:
a. Peserta Didik
Dengan kegiatan Mobile Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengaskses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan pendidik setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaaan, maka kegiatan Mobile Learning akan memberikan manfaat kepada peserta didik yang :
1) belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran
tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya
2) mengikuti program pendidik dirumah (home schoolers) untuk mempelajari materi
pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orang tuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer
3) merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri
4) tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan.

b. Pendidik
Dengan adanya kegiatan Mobile Learning, beberapa manfaat yang diperoleh pendidik/instruktur antara lain adalah bahwa mereka dapat:
1) Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi
2) Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkata wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif banyak;
3) mengontrol kegiatan belajar peserta didik, bahkan pendidik/instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajri, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang;
4) mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu;
5) memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepda peserta didik.

Sumber: http//jurnal.upi.edu